Kamis, 17 Desember 2009

SIAPA BILANG BANDUNG KOTA KEMBANG??!!

kota kembang yang selalu, sangt kurindukan
disana aku dilahirkan, diasuh ayah bunda
tiada pernah kulupakan, hingga aku dewasa

Masih ingatkah anda akan sebuah lagu yang di ajarkan oleh ibu guru yang berbunyi:" bunga di dalam tamanku. merah putih ungu kuning. setiap pagi semerbak mewangi. sangat menarik hatiku.!"

nah,terutama warga kota Bandung, coba tolong tunjukan satu saja taman di kota ini yang terbilang "sangat menarik hatiku", seperi lirik lagu tadi.

ada tidak?! pasti ada dong!!
soalnya, cuma tergantung pada perbedaan selera dan ketajaman panca indera (estetika) yang tinggi, maka taman-taman di kota Bandung yang kotor, terbengkalai tak terurus seperti sekarang ini,benar" bikin mata jadi sepet dan ngeres

apalagi kalo ada orang yang sempat mengalami jalan" cuci mata di Taman Kota Bandung tepoe doeloe,jaman "paris van java". sudah pasti, wajah kusam taman bandung sekarang,terlihat buruk,kontras menyolok mata ketimbang keadaannya semula di jaman baheula

jadi,siapa orang yang "sok" semmbarangan memberi gelar "Bandung Kota Kembang"? apakah ,masih relevan dengan keadaan kota bandung sekarang?kalo dibulang masih relevan, lalu dimana sih kembang"nya

kalo menurut saya, tepat sekali Bandung disebut "Kota Kembang" ungkap mang Bandi, eks kuli Gementee di jaman "voor de oorlog" alias sebelum perang dunia ke II "tapi kembangnya kembang dayang"katanya

apa sih kembang Dayang itu?? ternyata "Dayang" yang dimaksudkan Mang bandi dalam bahasa Sunda berarti WTS alias wanita remang"
"begini cep kota bandung ini kelakuannya memang seperti WTS . dia mau berdandan bersolek berbenah diri, hanya kalu akan ada tamu saja. apa itu tamu panggede dari jakarta,atau tamu luar negeri yang datang kemari buat konperensi.

pertanyaan di depan belum terjawab. siapa sih orang yang bikin gelar Bandung "kota kembang"? apa memang benar gelar kembang ada hubungannya dengan gelar "kembang dayang" sebagaimana diungkapkan mang bandi.

pokonya setelah ngobrak ngabrik aesip kota Bandung tempoe doeloe memang benar tidak ada sangkut pautnya dengan arti sebenarnya. bunga atau kembang

asal jadi catatan Bandung tempoe doeloe di tahun 1896 baru dihuni 29.382 orang penduduk diantaranya 1.250 jiwa orang eropa

alkisah pada saat itu akan diselenggarakan suatu kongres,Bagaimana agar kongres menjadi sukses karena pada saat itu Bandung merupakan kota yang udik jalan jelek dan jembatan kayu,bagaimana bisa Bandung akan dijadikan tempat kongres dan yang paling sibuk pontang panting adalah meneer jacob

untunglah ada "dewa peno;ong' yaitu meneer schenk seorang tuan perkebunan di priangan yang terkenal royal.buat memeriahkan dan menyukseskan kongres diboyongnya nonik cantik Indo-Belanda."anak jadul" dari perkebunan pasirmalang buat menghibur peserta kongres

nah lewat mulut kemulit peserta kongres inilah Bandung disebut "DE BLOEM DER INDISCHE BERGSTEDEN" (bunganya kota pegunungan di Hindia belanda)

masih belum jelas apakah sebutan "bloem" (bunga/kembang)yang diucapkan oleh para pengusaha gula ini di tujukan untuk Bandung atau nonik" cantik indo-belanda yang didatangkan dari pasirmalang.??
entahlah cuma sejarah jualah yang lebih tahu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

GEMS HALL Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template